Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Kesalahan Terburuk Forex Trading

Sebagai seorang trader forex pastilah Anda akan melakukan suatu kesalahan dan itu merupakan proses belajar yang tidak bisa dihindarkan.


Kesalahan yang akan Anda lakukan pastilah berefek pada kerugian dalam transaksi. Namun jika Anda terus membuat kesalahan yang sama secara berulang-ulang maka itu berarti Anda tidak belajar dari pengalaman dan tidak akan berkembang menjadi seorang trader forex professional.

Kesalahan yang telah dilakukan haruslah dievaluasi dan dicari jalan keluarnya sehingga seiring waktu kesempatan melakukan kesalahan tersebut semakin kecil.

Langkah pertama yang bisa Anda pelajari dari kesalahan trading sehingga bisa menghindarinya di masa depan adalah dengan mencari tahu kesalahan tersebut secara jelas.

Setelah Anda sudah mengetahui secara pasti kesalahan tersebut maka Anda harus bisa menerimanya kalau Anda memang telah melakukan kesalahan dan jangan pernah menyalahkan kondisi pasar, broker forex ataupun berita forex yang tidak benar.

Semua keputusan yang telah Anda lakukan adalah tanggung jawab Anda sepenuhnya. Pada artikel ini akan kita bahas dan mencari tahu kesalahan terburuk yang bisa dilakukan oleh setiap trader.

Diharapkan setelah mengetahuinya maka Anda bisa menghindarinya dan berusaha untuk memaksimalkan setiap kemampuan dan analisa forex yang Anda punyai.

7 Kesalahan Terburuk Forex Trading

1. Melakukan transaksi terlalu banyak (Over trading)

Kesalahan paling besar dan paling sering ditemui adalah melakukan transaksi terlalu sering sehingga ada banyak transaksi yang terjadi dalam jangkan waktu pendek.

Cara termudah untuk menghindari over trading adalah dengan menguasai salah satu strategi forex trading terbaik dan kemudian hanya melakukan transaksi sesuai dengan sinyal yang telah diberikan oleh strategi forex tersebut.

Jika sinyal forex tidak muncul maka janganlah membuka posisi, cobalah untuk menahan diri dan lebih disiplin karena dengan sering melakukan transaksi tidak menjamin akan mendapatkan keuntungan lebih banyak.

2. Menginvestasikan uang terlalu banyak

Membuka posisi dengan jumlah lot besar sehingga menginvestasikan dana terlalu banyak pada satu transaksi itu berarti Anda mempertaruhkan jumlah uang yang Anda sendiri tidak akan nyaman jika kehilangan.

Masalahnya adalah jika Anda mengalami kerugian dan kehilangan uang lebih banyak maka secara emosional akan sangat menyakitkan.

Rasa sakit atau frustasi serta emosional ini biasanya akan berdampak pada trading emosional. Apakah trading emosional itu?

Trading yang Anda lakukan untuk membalas kerugian sebelumnya dan berharap akan mengembalikan uang Anda.

Sayangnya ini bukanlah cara yang benar untuk trading karena biasanya akan memberikan lebih banyak kerugian dan rasa frustasi diakibatkan kerugian secara berturut-turut.

3. Terlalu banyak berpikir

Jika ada profesi pekerjaan yang cocok untuk telalu banyak berpikir itu adalah trading forex. Banyak trader yang membuat trading forex menjadi lebih rumit dengan berpikir mulai dari analisa forex, strategi forex yang digunakan, stop loss dan take profit, berapa kerugian yang sanggup diterima dan sebagainya.

Pada trading forex jangan terlalu banyak berpikir, fokuskan kepada sinyal forex yang muncul hasil dari sistem forex yang telah Anda gunakan.

Jika sinyal forex memberikan tanda maka segera buka laptop dan melakukan transaksi. Kalau tidakk ada sinyal forex maka carilah kegiatan lainnya dan jangan mencoba untuk masuk ke dalam pasar. Trading forex hanya sesederhana itu saja dan jangan dibuat rumit.

Melihat dan membaca grafik yang sedang merugi, mencoba selalu mencari sinyal forex itu akan menyebabkan Anda akhirnya melakukan over trading.

Atau mencoba untuk membaca beberapa sumber berita forex dengan harapan untuk mendapatkan beberapa informasi yang bisa digunakan untuk memprediksi pergerakan harga dimasa depan adalah kegiatan yang bisa berakhir dengan sia-sia.

Anda lebih baik tidak berpikir tentang trading yang akan anda lakukan jika memang tidak yakin atau tidak ada sinyal sama sekali dan ini akan membuat diri anda jauh lebih baik.

4. Kesombongan

Kesombongan adalah salah satu musuh utama bagi setiap trader. Menjadi sombong dan terlalu percaya diri setelah mendapatkan beberapa kemenangan akan menjadikaan boomerang bagi trader.

Sebagian besar dari trader tidak menyadari telah menjadi terlalu percaya diri atau sombong sampai akhirnya telah terlambar menyadarinya.

Saat pasar sedang berlawanan arah dan Anda sedang menderita kerugian namun Anda tetap percaya diri dan optimis karena pada transaksi sebelumnya selalu mendapatkan keuntungan dan percaya kalau transaksi kali ini juga akan memberikan keuntungan.

Namun pasar menjadi sulit ditebak dan akhirnya membawa kerugian yang lebih banyak untuk Anda.

5. Membaca terlalu banyak situs trading

Informasi yang berlebihan tentu saja tidak baik untuk trader karena justru Anda akan mencoba untuk menyerap informasi yang terlalu banyak mengenai strategi forex, sistem dan laporan berita forex setiap saat.

Semua informasi ini akan membuat diri seperti kecanduan yang selalu membutuhkan lebih banyak informasi untuk dipelajari karena anda berpikir itu akan memberikan beberapa manfaat dan keunggulan dibandingkan trader lain.

Pada kenyataannya semua informasi yang telah anda dapatkan akan membuat diri menjadi lebih membingungkan dan akhirnya terjerumus ke dalam pengambilan keputusan trading yang salah atau biasa dikenal sebagai over trading.

Anda harus melupakan tentang semua informasi di internet dan dari sumber lainnya. Ambil saja bagian penting yang perlu anda ketahui dan pelajari yaitu belajar untuk membaca dan menganalisa pergerakan harga seperti analisa fundamental dan analisa teknikal.

6. Trading tanpa menggunakan strategi forex yang baik

Pada poin ke 4 diatas kita telah membahas bahwa kesombongan haruslah dihindari karena sangat mudah untuk berakhir dengan melakukan perjuadaian saat melakukan transaksi.

Penyebab lainnya adalah masuk ke dalam pasar tanpa menggunakan strategi forex terbaik. Ada banyak trader berpikir saat memasuki pasar hanya mengandalkan feeling atau insting bahwa harga akan turun atau naik dan itu benar-benar suatu perjaudaian yang sebaiknya dihindari.

Belajarlah untuk selalu menggunakan dan menguji strategi forex yang tepat sehingga meminimalkan kerugian yang akan ditanggung.

Jika Anda memperlakukan trading forex seperti kasaino maka musuh utama trader adalah pasar yang akan selalu mengambil uang Anda pada akhirnya.

7. Tidak memiliki manajemen keuangan yang baik dan perencanaan risiko

Mungkin salah satu kesalahan yang paling sering ditemui adalah setiap trader tidak memiliki manajemen keuangan dan pengelolaan risiko yang benar.

Anda harus memiliki rencana untuk setiap risiko yang akan terjadi. Contohnya adalah setiap transaksi yang Anda lakukan maka Anda hanya sanggup menerima kerugian $10, maka setiap transaksi yang sudah menderita kerugian sampai $10 harus anda tutup.

Sistem ini biasanya dikenal dengan menggunakan Stop Loss. Jangan pernah melanggar peraturan manajemen risiko forex dan mencoba untuk selalu disiplin sehingga perencanaan risiko dapat berjalan dengan baik.